Kalau Kurikulum Berubah, Jangan Mengeluh!
Dalam
dunia pendidikan adanya kurikulum sangatlah penting. Arah dan tujuan pendidikan
diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan pada kurikulum yang dipakai di
satuan pendidikannya.
Lantas Apa itu Kurikulum?
Kurikulum
merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan dimana dapat dimaknai
sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman belajar peserta didik.
Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi, kurikulum itu dapat diibaratkan
sebagai jantung pendidikan.
Fungsi
Kurikulum bagi pendidikan adalah untuk memandu dalam proses belajar peserta
didik.
Komponen
Kurikulum menurut Ralph Tyler :
- Tujuan
- Konten
- Metode/cara
- Evaluasi
Apa pentingnya perubahan Kurikulum?
Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang
sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan
konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai
dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Mengapa kurikulum harus berubah ?
Kurikulum
ya memang harus berubah. Mengapa ? tentu saja untuk menjawab tantangan zaman.
Kurikulum tidak dapat dipergunakan dalam satu waktu terus menerus karena dunia
terus berubah. Maka dunia pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun dan
mendidik generasi harus pula turut berubah. Terjadinya pandemi covid saja sudah
meluluhlantakkan dunia pendidikan sedemikian rupa. Guru kesulitan mengajar,
murid kesulitan mengerjakan tugas, dan orang tua juga tak kalah pusing membantu
putra-putri mereka belajar.
Kurikulum
harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, apalagi masa
sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang semakin
masif dan tak terkendali. Masak ya kita tetap mengajar dengan cara yang kuno.
Tentu itu tidak akan relevan. Pembelajaran juga akan menjadi membosankan.
Bukankah tugas kita untuk menyiapkan para murid menghadapi zaman yang baru ?
zaman yang mungkin sama sekali berbeda dengan zaman kita. Selain itu kurikulum
juga harus mempertimbangkan kebutuhan belajar murid. Sebagai contoh, zaman saya
sekolah komputer baru dipelajari pada masa SMA, itupun hanya sebatas
menyalakan, memetikan dan mengetik saja. Coba lihat anak sekarang, mereka sudah
lahir dengan teknologi di tangannya. Bayi saja sudah pandai memainkan layar
gawai. Itulah mengapa kurikulum juga harus berubah, agar kita dapat menyiapkan
generasi yang akan datang yang visioner dan mampu memandang ke depan.
Seperti
ungkapan Ki Hajar Dewantara
“Pendidikan
adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.
Jadi, dapatkah Kurikulum berubah?
Kurikulum
oprasional satuan pendidikan harus bersifat dinamis artinya dapat diubah sesuai
perubahan dan perkembangan budaya dan zaman, selain mengikuti zaman yang sudah
diadaptasi sesuai lingkungan geografis.
Kurikulum
bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan
kebutuhan peserta didik untuk membangun kompetensi sesuai masa kini dan masa
yang akan datang.
Bagaimana untuk mewujudkannya?
Seluruh
komponen masyarakat yaitu peran orang tua, masyarakat dan sekolah harus
menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan
peserta didik sebagai pengembangan Kurikulum karena Kurikulum dirancang untuk
kebutuhan peserta didik.
Mari
kita terus berproses
Salam
dan Bahagia
Salam
Guru Hebat
Yosep Jeramu,S.Pd.,Gr
SMA Negeri 1 Amfoang Barat Daya
Sangat bermanfaat sekali πππ
ReplyDeletesangat bermanfaat sekaliππ
ReplyDelete