Kenangan Di Kota
Kisah kota terjalin kembali
Dalam masa yang jauh dan purba
Benang persaudaraan merekatkan
Meski juntai terombang-ambing
Kisah tak terhenti mengalir
Abadi dalam kenangan kita
Suka dan duka, bertolak belakang
Suka menghangatkan, duka merobek kalbu
Lautan suka ku arungi
Tak kuasa menahan derasnya
Namun ku tangguh, kuat seperti tembok
Mampu menahan rintihan dalam hati
Ego terlindung dalam hati
Tak lagi terhempas arus zaman
Berdiri tegar di puncak bukit
Menyaksikan reruntuhan luka
Dari sana, kebahagiaan ku ciptakan
Hangatkan pagi, warnai hari
Kenangan pahit ku jadikan manis
Terangi setiap langkah di masa depan.
By: Heliberta Leki
Analisis
Puisi "Reruntuhan Duka Dan Kisah Suka Di Kota Ini" menggambarkan kisah di suatu kota yang telah lama berlalu dan diceritakan kembali melalui pengalaman penulis.
Puisi ini mencoba menenun kembali benang-benang persaudaraan yang terjuntai di antara orang-orang dalam kota tersebut.
Ada suka dan duka yang melanda kota tersebut, dan perasaan tersebut digambarkan sebagai hawa dingin dan air bening yang mengalir dari kelopak mata.
Penulis kemudian menjelaskan bahwa dukanya telah menciptakan suka yang membantu menghangatkan paginya.
Meskipun demikian, penulis merasa kuat seperti tembok ratapan dan merasa bahwa ia berdiri di atas bukit, mengamati kembali reruntuhan dukanya.
Secara keseluruhan, puisi ini mencoba untuk menunjukkan bahwa meskipun ada suka dan duka dalam kehidupan, persaudaraan dapat merekatkan orang-orang bersama-sama dan menciptakan suka yang dapat membantu mengatasi dukacita.
Namun, kita juga dapat memperoleh kekuatan dari menghadapi kesedihan dan membangun kekuatan dari pengalaman tersebut.
Analisis By:
Yos Jeramu
Post a Comment for "Reruntuhan Duka Dan Kisah Suka Di Kota Ini"